Senne Lammens Kenakan Nomor Punggung Unik. Manchester United resmi memperkenalkan Senne Lammens sebagai rekrutan baru dengan biaya hingga 21,7 juta pounds. Transfer ini memicu perdebatan karena sejumlah klub Inggris sebelumnya sempat ragu terhadap kiper Belgia tersebut.
Leeds United dan Sunderland dikabarkan sempat menjajaki kemungkinan merekrut Lammens. Namun, keduanya mundur setelah mempertimbangkan harga dan keraguan soal kesiapan sang kiper di Premier League.
Terungkap sudah nomor punggung yang akan dikenakan Senne Lammens di Manchester United. Kiper baru tersebut memilih untuk menggunakan nomor punggung yang terbilang unik bagi skuad Setan Merah.
Lammens merupakan rekrutan terakhir Manchester United pada musim panas ini. Ia didatangkan dari Royal Antwerp tepat pada hari penutupan bursa transfer.
Kiper berusia 22 tahun itu telah tiba di Inggris. Ia pun telah diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru Manchester United.
MU baru saja mengumumkan informasi terkait Lammens. Sang kiper telah menentukan pilihan nomor punggung yang akan ia gunakan.
Pilih Nomor Unik
Berdasarkan rilis resmi Manchester United, Lammens memilih nomor punggung 31.
Nomor ini merupakan sesuatu yang baru bagi sang kiper. Pasalnya, selama membela Royal Antwerp, ia terbiasa menggunakan nomor 91.
Sementara itu, ketika membela Timnas Belgia, ia biasa mengenakan nomor punggung 1 atau 12. Dengan demikian, nomor 31 ini benar-benar menjadi pilihan baru baginya.
Sejarah Nomor 31 di MU
Di Manchester United, nomor 31 bukanlah nomor yang populer digunakan.
Nomor ini lebih identik dengan para gelandang MU. Bastian Schweinsteiger, Marouane Fellaini, dan Nemanja Matic dikenal pernah mengenakan nomor punggung tersebut.
Namun, terdapat dua kiper yang juga pernah menggunakan nomor 31, yaitu Jack Butland dan Martin Dubravka. Keduanya didatangkan MU sebagai penjaga gawang cadangan.

Persaingan Ketat
Lammens harus bekerja keras untuk bisa menjadi kiper utama Manchester United.
Pasalnya, ia akan bersaing dengan Andre Onana dan Altay Bayindir untuk memperebutkan posisi penjaga gawang Setan Merah.
Lammens bukan sosok asing bagi klub-klub Inggris. Namanya sempat dipantau beberapa tim, termasuk dari Championship dan Premier League.
Namun, laporan menyebut Leeds dan Sunderland menarik diri setelah mengetahui besarnya biaya transfer. Pertimbangan mereka lebih pada risiko yang dianggap terlalu tinggi.
Para pemandu bakat juga menyoroti kerasnya tuntutan Premier League bagi penjaga gawang. Keraguan muncul bukan soal talenta Lammens, melainkan apakah ia siap ditempa dalam intensitas tinggi liga Inggris saat ini.
MU Ambil Risiko dengan Potensi
Sementara klub lain memilih mundur, United justru melihat Lammens sebagai investasi jangka panjang. Mereka rela mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan kiper 23 tahun tersebut dari Royal Antwerp.
Pilihan ini semakin menarik karena MU sebenarnya bisa mengejar opsi yang lebih berpengalaman. Aston Villa memiliki Emi Martinez, kiper juara dunia, namun akhirnya tak menjadi prioritas.
Keputusan ini menandai arah kebijakan United yang berani berjudi pada bakat muda. Mereka percaya Lammens bisa berkembang menjadi kiper top jika diberi waktu dan kesempatan.
Baca juga: Jamie Vardy dan Emil Audero Gabung Cremenose
Dampak pada Skuad Kiper United
Kedatangan Lammens otomatis menimbulkan pertanyaan soal masa depan kiper lain di Old Trafford. Andre Onana tengah dalam sorotan karena performanya yang belum stabil.
Altay Bayindir juga sempat tampil kurang meyakinkan saat dipercaya menggantikan Onana. Sementara itu, Tom Heaton masih bertahan sebagai kiper berpengalaman di skuad.
Jika tidak ada pergerakan keluar dalam sisa bursa transfer Turki dan Saudi, United berpotensi menatap musim ini dengan empat penjaga gawang senior. Situasi ini bisa menciptakan persaingan sengit di bawah mistar. Mainkan permainan sportsbook bersama empire88 link resmi gampang menang hari ini!

