Tewas Gantung Diri – Masyarakat Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar( Polman), Sulawesi Barat, dihebohkan dengan peristiwa tragis seseorang wanita belia yang ditemui tewas gantung diri di dalam kamarnya pada Pekan( 2/ 11/ 2025).
Korban dikenal bernama Raina Septia Amanda Rajab( 19). Dia diprediksi nekat mengakhiri hidupnya sebab tekanan mental sehabis jadi korban penipuan transaksi online lewat aplikasi Telegram dengan kerugian menggapai Rp 24 juta
Kapolsek Binuang, Iptu Rahman, membetulkan peristiwa tersebut. Dia berkata grupnya langsung mengarah tempat peristiwa masalah sehabis menerima data dari warga.
” Benar, kami menerima laporan dari Kepala Dusun Sarampu I serta langsung mengarah posisi bersama Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, dan Bhabinkamtibmas Desa Kuajang buat melaksanakan olah TKP,” kata Rahman kepada wartawan, Pekan( 2/ 11/ 2025).
Baca Juga : Remaja Tanggung Nekat Perkosa Wanita Saat Sholat Di Mesjid
Olah TKP Remaja 19 Tahun Tewas Gantung Diri
Dikala petugas melaksanakan olah TKP, ditemui sepucuk pesan yang diprediksi ditulis oleh korban. Dalam pesan itu, korban mengaku tertekan sehabis tertipu dalam transaksi online. Dia mengirim duit Rp 24 juta kepada seorang yang menjanjikan imbalan, tetapi duit tersebut tidak sempat kembali.
” Dugaan sedangkan, korban hadapi tekanan psikologis akibat penipuan tersebut,” tambah Kapolsek Binuang.
Aldi, adik kandung korban, menarangkan kalau dirinya pernah ditelepon oleh ibunya dari Mamuju dekat jam 13. 30 Waktu indonesia tengah(WITA). Ibunya memohon supaya dia memandang keadaan si kakak sebab lebih dahulu korban pernah mengutarakan hasrat buat mengakhiri hidupnya.
” Bunda telepon aku, suruh bangunkan kakak, soalnya kakak pernah bilang ingin bunuh diri. Tetapi waktu aku ketuk pintu, tidak terdapat jawaban,” tutur Aldi.
Aldi mengaku mulai curiga lantaran si kakak tidak menyahut walaupun pintu sudah digedor serta dipanggil kesekian kali. Dia setelah itu memohon dorongan orang sebelah buat membuka pintu.
Amir, orang sebelah korban, berkata kalau dirinya menolong membuka jendela dari luar sehabis dimohon oleh adik korban.
” Adiknya tiba memohon tolong sebab dari tadi dipanggil tidak dijawab. Aku coba buka jendela dari luar, nyatanya korban telah bergantung gunakan tali ayunan,” kata Amir.
Pihak keluarga korban yang lagi dalam ekspedisi dari Kabupaten Mamuju menolak dicoba autopsi serta menyerahkan seluruhnya penindakan administrasi kepada paman korban, Basri.
” Kami menyangka ini bencana. Tidak harus diautopsi,” ucap Basri pendek.
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban terlebih pemecahan dari seluruh kasus hidup yang kerapkali menghimpit. Apabila Kamu, sahabat, kerabat, ataupun keluarga yang Kamu tahu lagi hadapi masa susah, dilanda tekanan mental serta merasakan dorongan buat bunuh diri, sangat dianjurkan menghubungi dokter kesehatan jiwa di sarana kesehatan( Puskesmas ataupun Rumah Sakit) terdekat.
Dapat pula mengunduh aplikasi Sahabatku: https:// play. google. com/ store/ apps/ details? id=com. tldigital. sahabatku
Ataupun mendatangi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500- 567 yang melayani bermacam pengaduan, permintaan, serta anjuran warga.
Kamu pula dapat mengirim pesan pendek ke 081281562620, faksimili( 021) 5223002, 52921669, serta alamat pesan elektronik( surel) kontak@kemkes. go. id. Situs Paus Empire yang resmi dan penuh kesempatan menang hari ini!
