Oxford United Terbantai Lawan Brighton. Regu divisi Championship Inggris, Oxford United, dihajar habis- habisan dengan skor 0- 6 oleh Brighton di kandangnya sendiri di ronde kedua EFL Cup 2025/ 2025, Kamis( 28/ 08/ 2025) dini hari.
Laga yang diselenggarakan di Kassam Stadium ini berlangsung sengit. Oxford dapat membagikan perlawanan serta menghasilkan beberapa kesempatan walaupun Brighton mendominasi kemampuan bola.
Sayangnya lini serbu Oxford, yang masih belum diperkuat striker Timnas indonesia Ole Romeny, kurang klinis. Di sisi lain Brighton tanpa ampun mencetak berhasil lewat Olivier Boscagli, Brajan Gruda, Diego Gomez, Stefanos Tzimas, serta Tom Watson.
Tzimas jadi bintang sekalian mimpi kurang baik untuk Oxford dengan 2 berhasil yang dicetaknya. Sementara itu pemain berumur 19 tahun tersebut ialah debutan di skuad Brighton.
Babak Awal Oxford vs Brighton
Oxford United kandas menggunakan kesempatan dini yang sepatutnya dapat berikan mereka keunggulan kilat. Cuma dalam hitungan detik semenjak kick- off, Przemyslaw Placheta menemukan peluang emas di depan gawang. Tetapi, tendangannya yang sangat lemah dapat ditepis Jason Steele, membuat kesempatan itu terbuang percuma.
Brighton langsung merespons dengan serbuan balik beresiko. Ferdi Kadioglu menguji ketangguhan Matt Ingram melalui sepakan keras dari tepi kotak penalti, namun kiper Oxford itu masih dapat menghalaunya. Tidak lama berselang, Barjan Gruda nyaris membuka skor sehabis menerima umpan terobosan dari James Milner. Sayang, dia sangat lama memahami bola sehingga Jack Currie pernah melaksanakan blok krusial.

Tetapi, kegigihan Brighton terbayar pada menit ke- 13. Boscagli, rekrutan anyar dari PSV, melepas tembakan di dalam kotak penalti yang menimpa kaki Currie serta mengecoh Ingram, bawa regu tamu unggul 1- 0. 7 menit berselang, giliran Gruda yang mencatatkan namanya di papan skor. Menggunakan umpan lambung Joel Veltman, pemain 21 tahun itu mengatur bola dengan baik saat sebelum menaklukkan Elliott Moore serta menggetarkan gawang tuan rumah.
Oxford berupaya bangkit saat sebelum turun minum. Stan Mills pernah berikan ancaman melalui tembakan langsung, namun Steele tampak sigap. Kesempatan terbaik muncul di menit ke- 38 lewat Mark Harris yang menemukan bola liar di kotak penalti. Sayangnya, penyelesaiannya masih sangat gampang dibaca oleh kiper Brighton tersebut.
Baca juga: Nicolas Jackson Selangkah Lagi Ke Jerman
Babak Kedua Oxford vs Brighton
Merambah babak kedua, Brighton terus menjadi aman dalam game. Pas 15 menit sehabis sela waktu, Diego Gomez memperbesar keunggulan jadi 3- 0 melalui sepakan dari jarak dekat sehabis suasana tendangan sudut. Oxford pernah membalas melalui eksekusi leluasa Cameron Brannagan, namun Steele lagi- lagi sukses menggagalkan percobaan tersebut.
Manajer Gary Rowett berupaya berikan tenaga baru dengan memasukkan Luke Harris serta Nik Prelec. Apalagi, Prelec hampir langsung mencetak berhasil pada sentuhan pertamanya, namun Steele kembali jadi mimpi kurang baik untuk lini depan Oxford dengan penyelamatan gemilang.
Brighton terus melanjutkan dominasi mereka. Dengan sisa 20 menit, Stefanos Tzimas, yang pula baru debut, mencetak berhasil keempat. Striker muda itu kemudian menaikkan koleksi golnya pada menit ke- 79, membuat skor jadi 5- 0 melalui tembakan terencana ke sudut gawang.
Oxford sesungguhnya nyaris memperkecil peran pada menit ke- 81. Steele wajib melaksanakan serangkaian penyelamatan dari Harris serta Prelec, kemudian Brian De Keersmaecker pernah mengirim bola ke gawang. Sayangnya, bek Brighton menyapu bola pas di garis buat melindungi clean sheet timnya.
Petaka tuan rumah belum berakhir. 3 menit jelang bubaran, Tom Watson membebaskan tembakan melengkung indah ke pojok atas gawang, membenarkan kemenangan telak Brighton dengan skor 6- 0.
Lapisan Pemain:
Oxford United: Matt Ingram; Matt Phillips, Brodie Spencer, Elliott Moore, Sam Long, Jack Currie, Stanley Mills. Will Vaulks, Cameron Brannagan, Przemysław Płacheta, Mark Harris
Pelatih: Gary Rowett
Brighton: Jason Steele; Joel Veltman, Diego Coppola, Olivier Boscagli, Igor Julio, Jack Hinshelwood, James Milner, Diego Gomez, Brajan Gruda, Ferdi Kadioglu, Harry Howell

