Jamie Vardy dan Emil Audero Gabung Cremenose
naga empire

Jamie Vardy dan Emil Audero Gabung Cremenose

Jamie Vardy dan Emil Audero Gabung Cremenose Era Jamie Vardy di Leicester City berakhir pada musim panas mendatang. Striker ikonik itu memutuskan meninggalkan King Power Stadium setelah 13 musim dengan sejumlah gelar, termasuk menjuarai Liga Premier 2015/2016.

Jamie Vardy bergabung dengan Leicester City dari Fleetwood Town pada 2012. Bersama The Foxes, penyerang Inggris tersebut menjelma menjadi pemain dengan kemampuan mencetak gol kelas dunia.

Statistik menunjukkan, Jamie Vardy memproduksi 143 gol di Liga Premier. Dia pernah membuat 24 gol dalam satu musim, yaitu ketika memimpin Leicester City menjuarai Liga Premier 2015/2016 secara mengejutkan.

Jamie Vardy resmi pindah ke Cremonese setelah kontraknya dengan Leicester City berakhir. Penyerang veteran Inggris itu datang ke Italia sebagai pemain bebas transfer pada usia 38 tahun.

Kepindahan Vardy ke Serie A langsung menyita perhatian publik. Suporter menyambutnya hangat di bandara Milan sebelum ia menjalani tes medis dan menandatangani kontrak.

Bagi pencinta sepak bola Indonesia, kabar ini semakin spesial. Pasalnya, Vardy kini akan bermain satu tim dengan kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.

Jamie Vardy dan Emil Audero Gabung Cremenose
naga empire

Dari Leicester ke Kota Biola

Cremonese mengontrak Vardy selama satu musim dengan opsi perpanjangan. Ia juga berpose dengan biola, simbol kota Cremona yang dikenal dengan sejarah pembuatan alat musik itu.

Pose unik tersebut kemudian memunculkan lelucon “StradiVardy,” permainan kata dari biola Stradivarius yang melegenda. Sentuhan humor ini menandai perkenalan Vardy di klub barunya.

Sebelum ke Italia, Vardy adalah legenda Leicester City dengan 200 gol dari 500 laga. Ia juga pernah membawa klub itu juara Premier League pada musim 2015-16.

Pengalaman dan Harapan

Cremonese mungkin tim promosi, tetapi mereka memulai musim dengan penuh percaya diri. Kemenangan 2-1 atas Milan di San Siro dan kemenangan tipis 3-2 atas Sassuolo membuat mereka jadi perhatian.

Masuknya Vardy diyakini bisa memperkuat tim, baik di dalam maupun luar lapangan. Pengalaman panjangnya di Premier League memberi tambahan nilai bagi skuad muda Cremonese.

Audero pun akan mendapat keuntungan dari hadirnya figur berpengalaman seperti Vardy. Kombinasi kiper Timnas Indonesia dengan striker legendaris Inggris ini akan jadi cerita menarik sepanjang musim.

Jamie Vardy resmi bergabung dengan klub Serie A Cremonese. Penyerang veteran ini tiba sebagai agen bebas usai 13 tahun membela Leicester City, di mana dia mencetak 200 gol dan menjadi bagian dari skuad yang memenangkan Liga Inggris 2015–2016.

Di klub Lombardy itu, penyerang berusia 38 tahun itu bakal bermain bareng kiper Timnas IndonesiaEmil Audero.

Setibanya di Milan, dia disambut bak pahlawan. Para penggemarnya, beberapa bahkan dengan tato wajahnya, mengadang di bandara. Lalu, sang striker menjalani tes medis sebelum menuju Cremona dan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan musim selanjutnya

Cremonese baru saja promosi ke Serie A, namun mereka mengawali musim dengan gemilang: menang 2–1 atas AC Milan di San Siro dan kembali menggilas Sassuolo 3-2 di kandang, sehingga menempati puncak klasemen sementara Vardy menandatangani kontrak hingga Juni 2026, dengan tambahan opsi perpanjangan tergantung performa. Kendati usianya sudah 38 tahun, dia tetap menjadi simbol produktivitas dan ketajaman di lini depan.

Kedatangan sang striker dikaitkan dengan julukan jenaka “StradiVardy”, terinspirasi dari Stradivarius, mengingat Cremona terkenal sebagai Kota Biola.

Baca juga: Inter Miami Tersingkir di Final Leagues Cup

Jadi Legenda di Leicester City

Selama di Leicester City, dia menjadi legenda sejati, mencetak gol ke-200 dalam penampilan ke-500 pada laga perpisahan, dan menyempurnakan momen magisnya bersama klub.

Koleksi 143 gol Jamie Vardy di Liga Premier hanya tertinggal dari Harry Kane (213), Sergio Aguero (184), dan Thierry Henry (175) untuk kategori pemain yang mencetak lebih dari 100 gol untuk sebuah klub.

Secara total, 143 gol di Liga Premier menempatkan Jamie Vardy di urutan ke-15 di belakang Raheem Sterling (144) dan Robin van Persie (146). Untuk posisi teratas masih menjadi milik Alan Shearer (260) diikuti Harry Kane (213), dan Wayne Rooney (208).

Dalam pernyataan resminya, Jamie Vardy menyatakan inilah waktu yang tepat berpisah dengan Leicester City. “Saya akan sangat terpukul pada hari pertandingan terakhir. Ini akan menjadi salah satu hari yang emosional,” ujar Jamie Vardy di situs resmi Leicester City.

“Saya bukanlah orang yang emosional. Hal seperti itu tidak pernah terjadi pada saya. Tapi, ketika anda telah berada di suatu tempat sangat lama, dan sudah waktunya mengucapkan selamat tinggal, anda tidak akan pernah tahu seperti apa reaksi pribadi anda nantinya,” tambah Jamie Vardy.

“Para penggemar menerima saya seperti saya adalah salah satu dari mereka. Anda selalu ingin membalasnya dan itulah mengapa klub ini akan selalu memiliki tempat yang besar di hati saya. Ini adalah keluarga. Para penggemar, sejak saya berada di sini, telah bersama kami dalam suka dan duka,” beber Jamie Vardy. Mainkan permainan seru di naga empire situs resmi gampang menang hari ini!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *