Hasil PSG VS Tottenham Comeback Lewat Penalti
empire88

Hasil PSG VS Tottenham Comeback Lewat Penalti

Hasil PSG VS Tottenham Comeback Lewat Penalti. Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengukuhkan diri sebagai raja baru Eropa dengan menjuarai Piala Super Eropa 2025. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpiade Helsinki, Les Parisiens menaklukkan wakil Inggris, Tottenham Hotspur, melalui pertarungan yang luar biasa ketat, diakhiri dengan comeback dramatis dan kemenangan di babak adu penalti.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi gelar Piala Super Eropa pertama bagi PSG, tetapi juga menjadi penegas status mereka sebagai kekuatan dominan di kancah sepak bola Eropa. Pertandingan yang harus ditentukan lewat titik putih ini menjadi cerminan mentalitas baja yang dimiliki skuad asuhan pelatih anyar mereka. Bagi Tottenham, kekalahan ini terasa begitu menyakitkan setelah mereka sempat berada di ambang kemenangan.

Jalannya Pertandingan

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung menyajikan permainan dengan tempo tinggi. Tottenham, yang datang dengan status juara Liga Champions, tampak lebih percaya diri dalam menguasai bola di awal laga. Mereka berhasil menerapkan tekanan tinggi yang merepotkan barisan pertahanan PSG.

Benar saja, pada menit ke-23, Tottenham berhasil membuka keunggulan. Melalui skema serangan balik cepat yang menjadi andalan mereka, Dejan Kulusevski yang bergerak dari sisi kanan melepaskan umpan silang mendatar ke jantung pertahanan PSG. Son Heung-min, yang lolos dari kawalan bek lawan, dengan sekali sentuhan berhasil menceploskan bola ke gawang yang dikawal Gianluigi Donnarumma. Skor 1-0 untuk Spurs bertahan hingga turun minum.

Hasil PSG VS Tottenham Comeback Lewat Penalti
empire88

Memasuki babak kedua, PSG melakukan perubahan strategi. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan lebih berani mengambil risiko. Hasilnya mulai terlihat ketika Kylian Mbappé dan Ousmane Dembélé di kedua sisi sayap mulai sering merepotkan pertahanan Tottenham.

Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, PSG justru kembali kebobolan pada menit ke-68. Berawal dari situasi tendangan sudut, James Maddison mengirimkan bola lambung yang disambut dengan sundulan keras oleh Cristian Romero. Bola sempat membentur mistar, namun bola muntah berhasil disambar oleh Richarlison untuk mengubah skor menjadi 2-0. Di titik ini, banyak yang mengira pertandingan telah usai untuk PSG.

Babak Kedua: Awal dari Kebangkitan PSG

Tertinggal dua gol tidak membuat raksasa Prancis itu patah arang. Mereka merespons dengan cepat. Hanya lima menit berselang, tepatnya pada menit ke-73, Kylian Mbappé menunjukkan kelasnya. Setelah menerima umpan terobosan dari Vitinha, Mbappé melakukan akselerasi luar biasa melewati dua bek Tottenham sebelum melepaskan tendangan keras ke tiang dekat yang tak mampu dihalau kiper Guglielmo Vicario. Skor 2-1, asa PSG kembali menyala.

Gol tersebut menjadi suntikan moral yang luar biasa. PSG mengurung pertahanan Tottenham habis-habisan di sisa waktu pertandingan. Serangan demi serangan dilancarkan, memaksa para pemain Spurs bekerja ekstra keras.

Drama sesungguhnya terjadi di penghujung laga. Saat pertandingan memasuki menit keempat masa injury time, sebuah kemelut terjadi di depan gawang Tottenham akibat tendangan bebas. Bola liar jatuh di kaki kapten tim, Marquinhos, yang tanpa ampun melepaskan tembakan voli keras dari jarak dekat. Stadion bergemuruh, skor berubah menjadi 2-2 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu 2×15 menit, kedua tim bermain lebih hati-hati. Stamina yang terkuras membuat tempo sedikit menurun. Tidak ada gol tambahan yang tercipta, sehingga hasil Piala Super Eropa 2025 harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Drama di Babak Adu Penalti

Babak adu penalti menjadi panggung bagi kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Penendang pertama dari kedua tim, Kylian Mbappé dan Son Heung-min, sukses menjalankan tugasnya. Namun, Donnarumma berhasil menjadi pahlawan dengan menepis tendangan penendang ketiga Tottenham, Brennan Johnson.

Semua eksekutor PSG berhasil menyarangkan bola dengan sempurna. Kemenangan PSG akhirnya dipastikan setelah tendangan penendang kelima mereka, Achraf Hakimi, melesat mulus ke gawang, sementara Tottenham sudah tidak memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. PSG menang adu penalti dengan skor 5-3.

Gelar ini menjadi awal yang manis bagi PSG di musim 2025/2026 dan menjadi bukti bahwa investasi besar yang mereka lakukan selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil yang gemilang di panggung tertinggi Eropa. Dapatkan kemenangan besar bermain bersama empire88 situs resmi gaming online terpercaya saat ini!

Baca juga: Nkunku di Chelsea atau Kembali ke Bundesliga?

Susunan Pemain

Paris Saint-Germain (4-3-3): Donnarumma (GK); Hakimi, Marquinhos (C), Škriniar, Mendes; Ugarte, Vitinha, Zaïre-Emery; Dembélé, Kolo Muani, Mbappé. Pelatih: (Nama Pelatih)

Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Vicario (GK); Porro, Romero, van de Ven, Udogie; Bissouma, Sarr; Kulusevski, Maddison, Son (C); Richarlison. Pelatih: Ange Postecoglou

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *