Gadis Tewas – Pihak kepolisian tengah menyelidiki permasalahan dugaan pembunuhan terhadap seseorang perempuan bernama samaran R( 39), masyarakat Mejing Wetan, RT04 RW05, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, yang ditemui tewas mengenaskan di dalam kamarnya pada Selasa( 4/ 11/ 2025) pagi. Korban ditemui dalam keadaan bersimbah darah dengan cedera sayatan di leher serta posisi telentang di samping tempat tidur.
Bagi Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, dikala ini grupnya masih melaksanakan penyelidikan intensif buat menguak pelakon di balik peristiwa tragis tersebut. Dari hasil olah tempat peristiwa masalah( TKP), polisi menciptakan 2 pisau di atas wastafel dapur, yang saat ini sudah diamankan selaku benda fakta buat pengecekan sidik jari.
“ Ditemui 2 pisau di dapur di atas wastafel serta telah kami amankan. Dikala ini masih kami dalami serta hendak dicoba pengecekan sidik jari,” ucap AKP Bowo Susilo dikala ditemui di posisi, Selasa( 4/ 11/ 2025).
Dari penjelasan beberapa saksi, tercantum asisten rumah tangga( ART) korban, dikenal kalau pada jam 06. 15 Wib, korban masih pernah mengurus anaknya yang bersiap berangkat sekolah. Anak korban setelah itu diantar oleh ART semacam biasa.
Baca Juga : Remaja 19 Tahun Di Polman Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kronologi Ditemukan Jenazah Gadis Tewas
Tetapi satu jam setelah itu, dekat jam 07. 15 Wib, ART kaget dikala kembali ke rumah serta menciptakan korban telah tidak bernyawa di dalam kamar dengan keadaan mengenaskan.
“ Beberapa barang korban seluruhnya terdapat serta tidak terdapat yang lenyap di TKP,” tambah Kapolsek.
Pihak kepolisian saat ini hendak mengecek sebagian saksi, tercantum ART, kerabat, serta sahabat dekat korban. Tidak hanya itu, polisi pula tengah menelusuri rekaman kamera pengawas( Kamera pengaman) di dekat posisi buat mempersempit identifikasi pelakon. Permasalahan ini saat ini ditangani oleh Satreskrim Polresta Sleman.
Sedangkan itu, Riska, kakak kandung korban, mengaku pernah berdialog dengan adiknya pada Senin siang( 3/ 11/ 2025), satu hari saat sebelum ditemui wafat dunia. Dalam obrolan tersebut, korban memohon izin buat memakai mobil keluarga.
“ Kemarin siang pernah menelepon aku. Dalam perbincangannya, korban memohon izin buat bawa mobil buat kerja,” ucap Riska dengan suara bergetar.
Riska menuturkan, adiknya bekerja paruh waktu serta baru 2 bulan terakhir tinggal di rumah tersebut. Dia pula mengatakan kalau korban mempunyai beberapa kedekatan yang sering meminjam duit darinya, serta sebagian di antara lain pernah memunculkan permasalahan.
“ Adik aku kerap membagikan pinjaman duit ke sebagian orang, serta sebagian memanglah terdapat yang bermasalah. Tidak hanya itu, ia pula pernah meringik tentang sahabat perempuannya,” jelas Riska. Situs kaka hoki yang resmi dan penuh kesempatan menang hari ini!

