Duel Sengit Juventus vs Inter Milan. Tiap kali Juventus dan Inter Milan bertemu, atmosfer langsung memanas. Derby dItalia bukan hanya tentang siapa yang lebih unggul di klasemen, tetapi pula tentang sejarah panjang rivalitas yang tidak sempat padam.
Di Serie A akhir minggu ini, duel klasik itu kembali muncul, serta seluruh mata tertuju ke Turin. Walaupun begitu, terdapat satu nama yang turut mencuri atensi: Juan Cuadrado. Sehabis nyaris 10 tahun bersama Juventus, dia pernah singgah sebentar di Inter pada masa 2023/ 2024, kemudian pindah ke Atalanta, serta saat ini berkarier di Pisa.
Telah tidak lagi ikut serta langsung, Cuadrado senantiasa jadi suara yang diperhitungkan. Pengalamannya bersama 2 kubu membuat pemikirannya soal duel ini terasa unik, walaupun dia sendiri memilah buat berjaga- jaga dalam berikan prediksi.
Cuadrado Seleksi Main Aman
Ditanya soal siapa yang hendak menang, Cuadrado tidak mau terjebak dalam polemik.
Dilansir dari Tuttojuve, dia mengatakan,“ mereka jelas regu terkuat, bersama Napoli serta Roma, yang tampak sangat baik. Tetapi, ini hendak jadi pertarungan sengit, sebab jika memandang sebagian masa terakhir, seluruhnya diputuskan di akhir. Aku pikir Juve telah menguatkan diri dengan sangat baik; mereka memiliki pemain- pemain hebat. Inter pula. Ini hendak jadi laga yang susah; aku pikir regu terbaiklah yang wajib menang.”
Alih- alih condong ke Juventus ataupun Inter, Cuadrado malah menekankan kalau kedua regu bersama memiliki kekuatan. Perilakunya dapat dimaklumi mengingat dia sempat merasakan suasana di kedua ruang ubah.
Juventus serta Inter Memiliki Modal buat Silih Menjatuhkan
Derby dItalia senantiasa memiliki cerita berbeda di tiap musimnya. Juventus dengan pertahanan solid serta pengalaman para pemain senior, Inter dengan lini serbu beresiko dan organisasi regu yang apik. Keduanya memiliki modal kokoh buat silih menjatuhkan.
Cuadrado bisa jadi telah melanjutkan petualangan ke Pisa, tetapi pendapat serta pengalamannya jadi bumbu bonus jelang laga besar ini. Pada kesimpulannya, prediksi siapa yang hendak menang senantiasa susah ditebak, apalagi oleh pemain yang sempat jadi bagian dari 2 kubu.
Yang Sangat Siap yang hendak Tersenyum
Walaupun banyak narasi menarik di luar lapangan, pemenang Derby dItalia senantiasa hendak didetetapkan di atas rumput hijau. Juventus ataupun Inter ketahui betul berartinya laga ini, baik buat posisi di klasemen ataupun harga diri.
Semacam kata Cuadrado, yang terbaiklah yang sepatutnya menang. Publik cuma tinggal menunggu, siapa yang betul- betul lebih siap buat meninggalkan stadion dengan senyum lebar, serta siapa yang wajib menelan kekecewaan.

Juve mendekati pertandingan dengan modal start lembut usai memenangi 2 laga awal Serie A. Usai membuka kompetisi dengan kemenangan 2- 0 atas Parma, pasukan Igor Tudor menang tipis di markas Genoa 1- 0.
Sedangkan itu Inter Milan malah nampak kurang meyakinkan. Walaupun berhasil menggasak Torino 5- 0 di pertandingan awal, Nerazzurri lalu dipermalukan Udinese 1- 2 di Meazza. Mantan pemain Fiorentina Antonio di Gennaro memperingatkan Inter jelang Derby dItalia. Bila Juventus hingga memenangi pertandingan, Inter Milan membolehkan dilanda krisis.
” Bila Inter kalah, mereka hendak wajib memperhitungkan situasinya sebab itu hendak jadi 2 kekalahan beruntun serta krisis mini dapat bermula,” ungkap Di Gennaro dikutip FCInternews.
” Walaupun, kita masih di dini masa.”
Rekor Inter Milan melawan Juventus di ajang Serie A tidak sangat oke. Dari 5 pertandingan Derby dItalia terakhir, Inter 2 kali kalah, sekali menang dengan 2 yang lain sama kokoh. Salah satunya kemenangan itu didapat dengan skor 1- 0 pada Februari 2024.
Pertandingan Ilham Chivu
“ Ini hendak jadi pertandingan yang berarti, paling utama bagi Nerazzurri.( Cristian) Chivu mempunyai ilham yang hebat, tetapi permasalahan dari timnya merupakan ia wajib menguasai apakah para pemain telah bangkit dari kekalahan di final Liga Champions dari PSG,” tutur Capello, dikutip dari Football Italia.
Sedangkan Inter masih berupaya bangkit dari kegagalan mereka masa kemudian, Juventus telah melangkah jauh meninggalkan kenangan masa kemudian. Masih di dasar asuhan Igor Tudor, Bianconeri mengawali masa 2025/ 26 dengan impresif.
“ Mereka( Inter) hendak berhadapan dengan Juventus yang ambisius, yang telah terletak di jalan yang pas serta terus bertumbuh, tetapi mereka masih dalam sesi revisi,” ucap Capello.
Laga akhir minggu ini pula memiliki makna berarti sebab kedua regu hendak menempuh laga awal di Liga Champions. Menang di laga besar sekelas Derby d’ Italia jelas hendak mendongkrak mental serta motivasi para pemain. Mainkan pemrianan sportsbook bersama rajabotak link gampang menang hari ini!

