Dihantam Angin Kencang – Daerah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa( 7/ 10/ 2025) sore, menyebabkan sedikitnya 2 rumah masyarakat rusak tertimpa tumbuhan tumbang.
Peristiwa yang dipicu oleh cuaca ekstrem ini berakibat pada 3 Kepala Keluarga( KK) ataupun 12 jiwa, tetapi dilaporkan tidak terdapat korban cedera ataupun korban jiwa.
Manajer Pusat Pengendalian serta Pembedahan( Pusdalops) Tubuh Penanggulangan Bencana Wilayah( BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, membetulkan laporan tersebut. Dia berkata regu di lapangan lekas melaksanakan penindakan.
” Laporan yang kami terima mengatakan terdapat 2 posisi peristiwa tumbuhan tumbang yang mengenai rumah masyarakat. Total terdapat 3 KK yang terdampak serta memerlukan penindakan kilat,” ucap Daeng Sutisna di Sukabumi, Selasa( 7/ 10/ 2025).
Baca Juga : Kampung Badui Tidak Boleh Dikunjungi Oleh Turis Asing
Dihantam Angin Kencang Membuat Pohon Bertumbangan
Daeng merincikan, akibat awal terjalin di Kampung Nagrak RT 02 RW 04, Desa Nagrak Selatan. Tumbuhan Kemang tumbang serta mengenai rumah kepunyaan Ujang Suparma( 1 KK, 5 jiwa), menimbulkan kehancuran pada bagian atap.
Peristiwa kedua tercatat di Kampung Sinagar RT 02 RW 04, Desa Nagrak Utara. Di posisi ini, tumbuhan petai tumbang serta mengenai rumah kepunyaan Adi( 2 KK, 7 jiwa), yang pula hadapi kehancuran pada bagian atapnya.
Tidak hanya mengenai rumah, angin kencang pula menimbulkan dahan tumbuhan mahoni peneduh jalur kabupaten rusak di Kampung Sinagar.
BPBD mengkhawatirkan dahan tersebut dapat tumbang tiba- tiba serta membahayakan pengguna jalur.
Regu gabungan yang terdiri dari P2BK Nagrak, fitur desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, URC- PB Desa, Satpol PP, serta Dinas PU langsung bergerak ke posisi buat melaksanakan assessment serta menolong evakuasi tumbuhan tumbang.
” Dikala ini, proses evakuasi tumbuhan tumbang lagi berlangsung bersama masyarakat setempat. Kebutuhan menekan untuk korban terdampak merupakan material bangunan buat revisi atap yang rusak,” jelas Daeng.
BPBD Sukabumi pula ikut mengimbau segala warga di Kabupaten Sukabumi buat tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjalin, semacam hujan diiringi angin kencang serta petir.
” Kami merekomendasikan supaya warga senantiasa waspada serta lekas memberi tahu bila menciptakan kemampuan bahaya di sekitarnya,” tutupnya. Mulai kemenangan di situs Rajabotak yang resmi dan penuh kesempatan menang hari ini!

